Burung cucak ijo yang baru bergabung dengan markas Iwan JT, Samba, baru saja tampil perdana di gantangan Prasasti Cucak Ijo. Dalam debutnya ini, Samba hampir membawa pulang sepeda motor, sebuah pencapaian luar biasa yang menunjukkan potensi besarnya. Meskipun telah dibeli dengan harga puluhan juta dan menjalani perawatan selama lima bulan, baru di awal Januari 2025 Samba menunjukkan performa yang mengesankan.
Perjalanan Samba Hingga Masuk ke Markas Iwan JT
Samba bukanlah burung sembarangan. Sebelumnya, burung ini merupakan amunisi andalan dari pemain cucak ijo ternama asal Jawa Timur. Iwan JT pertama kali bertemu dengan Samba sekitar akhir 2023, saat acara Haji Hidayat ke-35. Di acara tersebut, Samba berhasil juara di sesi pertama dengan bendera A, yang langsung membuat Iwan terkesan. Bahkan, Iwan berkata dalam hatinya, “Burung seperti ini kalau dijual 30 juta, langsung saya beli.”
Namun, ternyata harga yang diminta oleh pemilik Samba jauh lebih tinggi, yaitu 100 juta. Meskipun Iwan belum mengenal langsung pemilik Samba, takdir membawa mereka untuk bertemu. Setelah burung sebelumnya milik Iwan, yaitu Reog, meraih juara 1 dan membawa pulang sepeda motor di event besar Pangeran Sabrang Cup pada Januari 2024, Iwan akhirnya berkenalan dengan pemilik Samba melalui media sosial.
“Setelah itu, saya sering gantang bareng dengan pemilik Samba, hingga suatu hari saya ditawarkan untuk membeli burung ini. Saya langsung take over tanpa banyak perlawanan,” ungkap Iwan.
Proses Adaptasi dan Kesabaran dalam Merawat Samba
Walaupun Samba sudah memiliki rekam jejak yang cukup baik, Iwan mengaku butuh waktu untuk memahami karakter dan gaya kerjanya. Dalam lima bulan pertama perawatan, Iwan tidak langsung memaksakan burung ini untuk tampil maksimal. Banyak hal yang diubah dalam perawatan dan latihan Samba, dan meskipun sempat mengalami beberapa kegagalan, Iwan tetap bersabar.
“Burung ini memang baru, meskipun sudah saya rawat selama lima bulan. Saya tidak terburu-buru dan lebih memilih untuk memahami karakternya terlebih dahulu,” ujar Iwan. Ia mengakui bahwa selama lima bulan pertama, Samba masih belum menunjukkan performa yang memuaskan, namun akhirnya, pada saat yang tepat, Samba mulai menunjukkan kemampuannya yang luar biasa.
Harapan untuk Masa Depan Samba
Dengan potensi besar yang dimiliki Samba, Iwan JT berharap burung ini bisa menjadi amunisi andalan dalam event-event besar, terutama yang menawarkan hadiah sepeda motor. Iwan mengingatkan bahwa meskipun banyak burung-burung berkualitas yang ikut serta dalam perlombaan, rejeki dan hoki adalah faktor yang sudah diatur oleh Tuhan.
"Semua adalah titipan, dan semua pasti akan dijual pada waktunya. Kita hanya bisa berusaha dan menyerahkan hasilnya kepada Tuhan," kata Iwan dengan penuh rasa syukur.
Iwan berharap Samba akan memberikan keberuntungan dan membawa pulang hadiah besar dari setiap perlombaan yang diikutinya. Ke depan, Iwan akan terus mengasah kemampuan Samba dan menyiapkannya untuk lomba-lomba besar yang penuh tantangan.
Perjalanan Samba bersama Iwan JT menunjukkan betapa pentingnya kesabaran, pengertian, dan kerja keras dalam merawat burung dengan potensi luar biasa. Dengan segala harapan dan keyakinan, Iwan bertekad untuk terus mengembangkan Samba sebagai salah satu burung cucak ijo terbaik di Indonesia. Semoga, seperti yang diharapkan, Samba akan menjadi burung juara yang memberikan keberuntungan besar di masa depan
SEMUA ADALAH TITIPAN
SEMUA PASTI DI JUAL !!
Posting Komentar
Posting Komentar