Dunia kicau mania kembali dikejutkan dengan kabar luar biasa dari arena burung berkicau. Murai Batu Wiro, gaco andalan milik H. Eze Jaya asal Bandung, resmi di-takeover oleh H. Subianto, seorang kolektor dan pegiat burung berkicau ternama asal Batu, Malang. Proses akuisisi ini mencatat nilai yang fantastis, mencapai tiga digit, menjadikannya salah satu transaksi paling mencengangkan di dunia burung berkicau Indonesia.
Langkah besar ini diambil H. Subianto setelah ia terkesan dengan performa luar biasa Murai Batu Wiro pada ajang Piala CEO PRASASTI yang digelar di Kota Malang pada Minggu, 12 Januari 2025. Dalam lomba bergengsi tersebut, Murai Batu Wiro tampil dominan, memikat hati para juri dengan suara lantang, variasi lagu yang kaya, dan gaya tarung khas yang menjadi sorotan di setiap sesi.
Performa Gemilang di Piala CEO PRASASTI
Event Piala CEO PRASASTI yang dikenal sebagai salah satu kompetisi burung berkicau paling bergengsi, menjadi panggung sempurna bagi Murai Batu Wiro. Dalam sesi kelas utama, Wiro berhasil menyabet juara pertama, mengalahkan pesaing dari berbagai daerah. Suara kristalnya yang khas dan power yang stabil dari awal hingga akhir penilaian membuatnya tak terbantahkan sebagai yang terbaik.
Penampilan gemilang ini rupanya menjadi alasan utama H. Subianto, yang sudah lama mengamati potensi Wiro, memutuskan untuk mengamankan burung jawara tersebut. “Saya sudah lama memantau performa Wiro, dan penampilannya di Piala CEO PRASASTI membuktikan bahwa ia adalah burung dengan kualitas juara nasional,” ujar H. Subianto.
Nilai Fantastis dan Harapan Baru
Meski angka pastinya dirahasiakan, kabar yang beredar menyebutkan bahwa transaksi ini mencapai angka tiga digit, sebuah rekor tersendiri dalam dunia jual-beli burung berkicau. Angka ini dianggap sepadan dengan potensi Wiro yang tidak hanya berpeluang besar menorehkan prestasi di berbagai kompetisi, tetapi juga menjadi aset berharga dalam dunia penangkaran murai batu berkualitas.
H. Subianto mengungkapkan bahwa ia tidak hanya tertarik pada prestasi Wiro di arena lomba, tetapi juga melihat potensi besar untuk mengembangkan trah unggulan dari burung tersebut. “Wiro adalah burung dengan genetik dan karakter luar biasa. Saya berharap ia bisa melahirkan anakan berkualitas yang dapat melanjutkan dominasinya,” tambahnya.
Respons H. Eze Jaya
H. Eze Jaya, pemilik lama Murai Batu Wiro, mengungkapkan rasa bangga sekaligus haru melepas burung kesayangannya. Ia mengaku bahwa keputusan ini diambil dengan keyakinan bahwa H. Subianto adalah sosok yang tepat untuk melanjutkan perjalanan Wiro di dunia kicau mania. “Wiro bukan sekadar burung bagi saya, tapi saya percaya ia akan lebih berkembang di tangan H. Subianto,” ujarnya.
Murai Batu Wiro, Inspirasi bagi Kicau Mania
Kisah Murai Batu Wiro menjadi inspirasi bagi para kicau mania di seluruh Indonesia. Keberhasilan Wiro bukan hanya tentang kemampuannya di arena lomba, tetapi juga membuktikan bahwa dengan perawatan yang tepat dan konsistensi, seekor burung bisa mencapai puncak prestasi dan menjadi kebanggaan pemiliknya.
Kita tunggu kiprah Murai Batu Wiro di tangan H. Subianto, yang diyakini akan terus menorehkan prestasi gemilang di berbagai ajang kompetisi burung berkicau di masa depan.
Posting Komentar
Posting Komentar